Khoirunnisa's

Portfolio
Sejarah Internet
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ini adalah versi stabil, diperiksa pada tanggal 26 September 2016. Ada
1 perubahan tertunda menunggu peninjauan.
Akurasi Terperiksa

Lompat ke: navigasi, cari Internet merupakan jaringan komputer yang
dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969,
melalui proyek lembaga ARPA yang mengembangkan jaringan yang dinamakan
ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka
mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang
berbasis UNIX.

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer.
Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of
Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan
menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah
bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya
informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah
dihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford
Research Institute, University of California, Santa Barbara,
University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu
pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan
Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di
seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin
bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk
keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan
non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan
akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian
disederhanakan menjadi Internet.


Daftar isi
1 Pendahulu2 Simbiosis Komputer-Manusia3 Packet switching4 Pendahulu5
Simbiosis Komputer-Manusia6 Packet switching7 Daftar kejadian penting
8 Daftar kejadian penting
8.1 Kejadian penting lainnya9 Pranala luar
Pendahulu[sunting | sunting sumber]Sebelum Internet muncul, telah ada
beberapa sistem komunikasi yang berbasis digital, salah satunya adalah
sistem telegraf yang seringkali dianggap sebagai pendahulu Internet.
Sistem ini muncul pada abad ke-19, atau lebih dari seratus tahun
sebelum internet digunakan secara meluas pada tahun 1990-an. Teknologi
telegraf sendiri berasal dari konsep yang ada bahkan sebelum komputer
moderen pertama diciptakan, yaitu konsep pengiriman data melalui media
elektromagnetik seperti radio atau kabel. Namun teknologi ini masih
terbatas karena hanya mampu menghubungkan maksimal dua perangkat.

Di era selanjutnya, ilmuwan seperti Claude Shannon, Harry Nyquist, dan
Ralph Hartley, mengembangkan teori transmisi data dan informasi, yang
menjadi dasar bagi banyak teori di bidang ini. Perkembangan terjadi
antara lain dalam bentuk jangkauan yang lebih luas dan kecepatan yang
meningkat. Namun kesulitan masih terjadi karena hubungan antara dua
alat komunikasi tersebut harus terjadi secara fisik, misalnya melalui
kabel. Sistem seperti ini tentu tidak aman karena dapat dengan mudah
diputus khususnya saat terjadi perang.

Simbiosis Komputer-Manusia[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1960,
J. C. R. Licklider memperkenalkan istilah "Man-Computer Symbiosis"
(Simbiosis Komputer-Manusia) dalam karya ilmiahnya. Istilah tersebut
ia definisikan sebagai "jaringan komputer yang terkoneksi satu sama
lain melalui pita komunikasi lebar yang berfungsi sebagai
perpustakaan, dilengkapi dengan teknologi penyimpanan dan pencarian
informasi." Lickdiler bersama seorang ilmuwan lain bernama Welden
Clark juga menerbitkan karya lainnya berjudul "On-Line Man-Computer
Communication" (Komunikasi Manusia-Mesin Dalam-Jaringan). Dalam karya
tersebut, ia menjelaskan tentang bagaimana kehidupan manusia berubah
dengan adanya jaringan komputer yang saling terhubung.

Dua tahun kemudian, Licklider mendapatkan tawaran dari Jack Runia
untuk bekerja sebagai direktur Information Processing Techniques
Office (IPTO), sebuah divisi baru di dalam DARPA. Tujuan dari tim ini
adalah untuk membuat jaringan yang menghubungkan tiga komputer utama
Departemen Pertahanan Amerika Serikat di Pegunungan Cheyenne,
Pentagon, dan SAC HQ. Ia menyetujuinya dan segera membentuk tim yang
ia sebut sebagai "Members and Affiliates of the Intergalactic Computer
Network" ("Anggota dan Afiliasi Jaringan Komputer Antargalaksi").

Meski akhirnya Licklider keluar dari IPTO pada tahun 1964, visi
tentang jaringan universal yang diajukan olehnya berujung pada
terciptanya ARPANET lima tahun kemudian, pada tahun 1969. Pada tahun
1973 Licklider kembali memimpin selama dua tahun.

Packet switching[sunting | sunting sumber]Artikel utama untuk bagian
ini adalah: Packet switching
Masalah yang muncul pada perkembangan selanjutnya adalah tentang
bagaimana menyatukan jaringan fisik yang terpisah menjadi satu
jaringan logis. Pada tahun 1960, Paul Baran menerbitkan sebuah
penelitian mengenai sistem jaringan untuk militer Amerika Serikat.
Sistem ini dirancang untuk dapat bertahan seandainya terjadi perang
nuklir. Dengan sistem ini, informasi yang melintas dibagi-bagi dalam
bentuk yang lebih kecil, yang disebut sebagai message-block (blok
pesan).

Di tempat lain, Donal Davies juga mengembangkan teknologi jaringan
yang hampir mirip. Teknologi ini berbasis sebuah sistem yang ia beri
nama packet-switching, dengan berbagai kelebihan dibandingkan
teknik-teknik sebelumnya, antara lain memiliki utilisasi pita jaringan
yang lebih baik dan waktu respon yang lebih cepat dibandingkan sirkuit
tradisional. Teori matematis untuk teknologi ini kemudian dikembangkan
oleh Leonard Kleinrock dari MIT.

Riset lanjutan kemudian dilakukan oleh Tommy Krash dan Paul Baran.
Didanai oleh militer Amerika Serikat, mereka berusaha memanfaatkan
sistem message-block yang ditemukan sebelumnya untuk memecahkan
masalah kerentanan struktur pada teknologi sistem jaringan yang ada.
Kerentanan ini terjadi akibat struktur routing yang terpusat, sehingga
bila rusak seluruh sistem akan Internet merupakan jaringan komputer
yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun
1969, melalui proyek lembaga ARPA yang mengembangkan jaringan yang
dinamakan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana
mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software
komputer yang berbasis UNIX.

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer.
Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of
Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan
menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah
bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya
informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah
dihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford
Research Institute, University of California, Santa Barbara,
University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu
pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan
Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di
seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin
bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk
keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan
non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan
akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian
disederhanakan menjadi Internet.

Pendahulu[sunting | sunting sumber]Sebelum Internet muncul, telah ada
beberapa sistem komunikasi yang berbasis digital, salah satunya adalah
sistem telegraf yang seringkali dianggap sebagai pendahulu Internet.
Sistem ini muncul pada abad ke-19, atau lebih dari seratus tahun
sebelum internet digunakan secara meluas pada tahun 1990-an. Teknologi
telegraf sendiri berasal dari konsep yang ada bahkan sebelum komputer
moderen pertama diciptakan, yaitu konsep pengiriman data melalui media
elektromagnetik seperti radio atau kabel. Namun teknologi ini masih
terbatas karena hanya mampu menghubungkan maksimal dua perangkat.

Di era selanjutnya, ilmuwan seperti Claude Shannon, Harry Nyquist, dan
Ralph Hartley, mengembangkan teori transmisi data dan informasi, yang
menjadi dasar bagi banyak teori di bidang ini. Perkembangan terjadi
antara lain dalam bentuk jangkauan yang lebih luas dan kecepatan yang
meningkat. Namun kesulitan masih terjadi karena hubungan antara dua
alat komunikasi tersebut harus terjadi secara fisik, misalnya melalui
kabel. Sistem seperti ini tentu tidak aman karena dapat dengan mudah
diputus khususnya saat terjadi perang.

Simbiosis Komputer-Manusia[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1960,
J. C. R. Licklider memperkenalkan istilah "Man-Computer Symbiosis"
(Simbiosis Komputer-Manusia) dalam karya ilmiahnya. Istilah tersebut
ia definisikan sebagai "jaringan komputer yang terkoneksi satu sama
lain melalui pita komunikasi lebar yang berfungsi sebagai
perpustakaan, dilengkapi dengan teknologi penyimpanan dan pencarian
informasi." Lickdiler bersama seorang ilmuwan lain bernama Welden
Clark juga menerbitkan karya lainnya berjudul "On-Line Man-Computer
Communication" (Komunikasi Manusia-Mesin Dalam-Jaringan). Dalam karya
tersebut, ia menjelaskan tentang bagaimana kehidupan manusia berubah
dengan adanya jaringan komputer yang saling terhubung.

Dua tahun kemudian, Licklider mendapatkan tawaran dari Jack Runia
untuk bekerja sebagai direktur Information Processing Techniques
Office (IPTO), sebuah divisi baru di dalam DARPA. Tujuan dari tim ini
adalah untuk membuat jaringan yang menghubungkan tiga komputer utama
Departemen Pertahanan Amerika Serikat di Pegunungan Cheyenne,
Pentagon, dan SAC HQ. Ia menyetujuinya dan segera membentuk tim yang
ia sebut sebaga "Members and Affiliates of the Intergalactic Computer
Network" ("Anggota dan Afiliasi Jaringan Komputer Antargalaksi").

Meski akhirnya Licklider keluar dari IPTO pada tahun 1964, visi
tentang jaringan universal yang diajukan olehnya berujung pada
terciptanya ARPANET lima tahun kemudian, pada tahun 1969. Pada tahun
1973 Licklider kembali memimpin selama dua tahun.

Packet switching[sunting | sunting sumber]Artikel utama untuk bagian
ini adalah: Packet switching
Masalah yang muncul pada perkembangan selanjutnya adalah tentang
bagaimana menyatukan jaringan fisik yang terpisah menjadi satu
jaringan logis. Pada tahun 1960, Paul Baran menerbitkan sebuah
penelitian mengenai sistem jaringan untuk militer Amerika Serikat.
Sistem ini dirancang untuk dapat bertahan seandainya terjadi perang
nuklir. Dengan sistem ini, informasi yang melintas dibagi-bagi dalam
bentuk yang lebih kecil, yang disebut sebagai message-block (blok
pesan).

Di tempat lain, Donal Davies juga mengembangkan teknologi jaringan
yang hampir mirip. Teknologi ini berbasis sebuah sistem yang ia beri
nama packet-switching, dengan berbagai kelebihan dibandingkan
teknik-teknik sebelumnya, antara lain memiliki utilisasi pita jaringan
yang lebih baik dan waktu respon yang lebih cepat dibandingkan sirkuit
tradisional. Teori matematis untuk teknologi ini kemudian dikembangkan
oleh Leonard Kleinrock dari MIT.

Riset lanjutan kemudian dilakukan oleh Tommy Krash dan Paul Baran.
Didanai oleh militer Amerika Serikat, mereka berusaha memanfaatkan
sistem message-block yang ditemukan sebelumnya untuk memecahkan
masalah kerentanan struktur pada teknologi sistem jaringan yang ada.
Kerentanan ini terjadi akibat struktur routing yang terpusat, sehingga
bila rusak seluruh sistem akan ikut terganggu karenanya. Message-block
memberikan alternatif karena memungkinkan redundansi jaringan.

Daftar kejadian penting [sunting | sunting sumber]terganggu karenanya.
Message-block memberikan alternatif karena memungkinkan redundansi
jaringan.

Daftar kejadian penting[sunting | sunting sumber]Tahun Kejadian

1957 Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
1958 Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam
meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam
Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects
Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan
ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya
adalah teknologi komputer.

1962 J.C.R. Licklider
menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer
dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar
setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan
juga data. Pada tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap
ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan
militer.

Awal 1960-an Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan
dalam dunia nyata.
Pertengahan 1960-an ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan
"Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat
buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni
Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles,
University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
1965 Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
1968 Jaringan Tymnet dibuat.
1971 Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node
komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik
pemerintah Amerika Serikat dan universitas.

1972 Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network
Working Group
(INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga
membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya
adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint
Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"

1972-1974 Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit,
Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya

ke ARPANET melalui jaringan dial-up.

1973 ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET
bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika

Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal
Radar Establishment di Norwegia.

1974 Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail
protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol
for Packet Network Interconnection".
1974 Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka
sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet,
yang merupakan layanan paket data publik pertama.
1977 Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
1978 Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission
Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP)
1979 Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis
dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of
North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun
meningkat secara drastis.
Pada tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal 1980-an Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari
banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang
terhubung.
Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan
layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para
ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University,
University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan
dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan
layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan
tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
1982 Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi
sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut.
Name server
mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat
terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju
host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.

1986 Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan
DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem
pemberian nama alamat di jaringan komputer.


Kejadian penting lainnya[sunting | sunting sumber]Tahun 1971, Ray
Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan
setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah
sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon "@" juga
diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau
“pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke
luar Amerika Serikat.

Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang
ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun
yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn
mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal
bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama
kalinya di Universitas Sussex.

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu
Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar
Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100
komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau
network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin,
menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981
France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telepon
televisi pertama, di mana orang bisa saling menelpon sambil
berhubungan dengan video link.

Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak,
maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan.
Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan
Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di
Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet,
yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda,
Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail
dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada
tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal
dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan
jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah
komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi
10.000 lebih.

Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus
memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah
komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam
setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah
jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim
Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah
antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk
jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.

Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah
melampaui sejuta komputer, dan pada tahun yang sama muncul istilah
surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi
3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau
e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Pada tahun yang
sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape
Navigator.